Rabu, 09 Januari 2013

Biaya Overhead Pabrik


1.      Apa itu BOP
BOP (Biaya Overhead Pabrik) adalah biaya biaya bahan tak langsung, buruh tak langsung, dan biaya biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah di identifikasikan atau dibedakan langsung pada suatu pekerjaan, hasil produksi/tujuan biaya akhir (Usry & Hammer, 1991 –368).
Pendapat ahli lainya menyatakan bahwa biaya overhead pabrik merupakan setiap biaya yang tidak secara langsung melekat pada suatu produk, yaitu semua biaya-biaya diluar biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Biaya overhead pabrik mencakup biaya produksi lainnya seperti pemanasan ruang pabrik, penerangan, penyusutan pabrik dan mesin-mesin. Biaya pabrik seperti pemeliharaan, gudang bahan-bahan dan hal lain yang memberikan pelayanan-pelayanan kepada bagian produksi juga merupakan bagian dari biaya overhead pabrik. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.
Biaya penjualan dan biaya distribusi, dan semua biaya administrasi juga diperhitungkan sebagai biaya overhead sepanjang biaya-biaya tersebut tidak dapat secara langsung dihubungkan dengan unit produk (Pass, Lowes dan Davis, 1998 –118).
Berbagai macam biaya overhead pabrik harus dibebankan kepada semua pekerjaan yang terlaksana selama suatu periode. Oleh karena itu, untuk dapat membebankan biaya overhead pabrik secara merata kepada setiap produk digunakan tarif biaya overhead
pabrik yang ditentukan dimuka.
2.      Manfaat Tarif BOP
Manfaat tarif BOP dapat dipakai sebagai alat untuk membebankan BOP kepada produk dengan teliti, adil dan cepat dalam rangka menghitung harga pokok produk.
Alasan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik kepada Produk atas dasar Tarif yang Ditentukan Di Muka:
1.      Pembebanan Biaya Overhead Pabrik atas dasar biaya sesungguhnya terjadi seringkali mengakibatkan berubah-ubahnya harga pokok per satuan produk yang dihasilkan dari bulan yang lain. Apabila Biaya Overhead Pabrik yang sesungguhnya terjadi dibebankan kepada produk, maka harga produksi per satuan mungkin akan berfluktasi karna sebab berikut ini : Perubahan tingkat kegiatan produksi dari bulan ke bulan, perubahan tingkat efisiensiproduksi, adanya Biaya Overhead Pabrik yang terjadi secara sporadik, menyebar tidak merata selama jangka waktu setahun dan Biaya Overhead Pabrik tertentu seirng terjadi secara teratur pada waktu-waktu tertentu.
2.      Dalam perusahaan yang menghitung harga pokok produksinya dengan menggunakan metode harga pokok pesanan, menejemen memerlukan informasi harga pokok produksi per satuan pada saat pesanan selesai dikerjakan.
Langkah Langkah Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik. Penentuan tarif Biaya Overhead Pabrik dilaksanakan melalui tiga tahap berikut:
1)      Menyusun Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Dalam hal ini harus diperhatikan tingkat kegiatan (kapasitas) yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran Biaya Overhead Pabrik. Ada tiga macam kapasitas yang dapat dipakai yaitu :
a.       Kapasitas praktis adalah kapasitas teoritis dikurangi dengan kerugian-kerugian waktu yang tidak dapat dihadiri karna hambatan-hambatan intern perusahaan.
b.      Kapasitas normal adalah kemampuna perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang.
c.       Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang. Untuk kelemahanya yaitu akan berakibat terjadinya perbedaan yang besar pada tarif Biaya Overhead Pabrik dari tahun ke tahun dan sebagai akibat perubahan yang besar pada tarif Biaya Overhead Pabrik dari period eke periode.
2)      Memilih Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk. Ada berbagai macam dasar yang dapat di pakai yatiu :
a.       Satuan Produk adalah metode yang langsung membebankan Biaya Overhead Pabrik kepada produk.
b.      Biaya Bahan Baku adalah Biaya Overhead Pabrik yang dominan bervariasi dengan nilai bahan baku, maka pembeban Biaya Overhead Pabrik adalah kepada biaya bahan baku yang dipakai. Bila Biaya Overhead Pabrik bervariasi dengan jumlah (berat) bahan baku, maka pembeban Biaya Overhead Pabrik adalah kepada kuantitas bahan baku yang dipakai.
c.       Biaya Tenaga Kerja adalah Biaya Overhead Pabrik yang mempunyai hubungan erat dengan jumlah tenaga kerja langsung, maka pembebanan Biaya Overhead Pabrik adalah kepada biaya tenaga kerja langsung. Metode ini mengandung kelemahan sebagai berikut : Biaya Overhead Pabrik harus dipandang sebagai tambahan nilai produk dan Jumlah biaya tenaga kerja langsung merupakan jumlah total upah dengan tarif tinggi dan rendah.
d.      Jam Tenaga Kerja Langsung adalah jumlah upah (hasil kali jumlah jam kerja dengan tarif upah) dengan jumlah jam kerja, maka pembebanan Biaya Overhead Pabrik atas dasar upah tenaga kerja langsung. Apabila Biaya Overhead Pabrik mempunyai hubungan erat dengan waktu untuk membuat produk, maka pembebanan Biaya Overhead Pabrik adalah jam tenaga kerja langsung.
e.       Jam Mesin adalah Biaya Overhead Pabrik bervariasi dengan waktu penggunaan mesin maka pembebanan Biaya Overhead Pabrik adalah jam mesin.
3)      Menghitung Tarif Biaya Overhead Pabrik
Tarif Biaya Overhead Pabrik dipecah menjadi dua macam yaitu :
a.       Tarif Biaya Overhead Pabrik tetap
b.      Tarif Biaya Overhead Pabrik variabel
Dalam Akuntansi Biaya terdapat dua pendapat mengenai elemen biaya yang dimasukan dalam harga pokok produksi. Pendapat pertama mengatakan bahwa semua biaya produksi merupakan harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan Biaya Overhead Pabrik, baik yang berprilaku tetap maupun yang variabel. Pendapat kedua mengatakan bahwa harga pokok produksi hanya terdiri dari biaya-biaya produksi yang berprilaku variabel saja jadi harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan Biaya Overhead Pabrik variabel.
3.      Penggolongan BOP Atas Dasar Tingkah Laku Biaya
1)      Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Sifatnya
Biaya Overhead Pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya-biaya produksi yang termasuk dalam Biaya Overhead Pabrik dikelompokan menjadi beberapa golongan berikut ini :
a.       Biaya Bahan Penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relative kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut.
b.      Biaya Reparasi dan Pemeliharaan adalah biaya reparasi dan pemeliharaan berupa biaya suku cadang, biaya bahan habis pakai dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan.
c.       Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung adalah tenaga kerja pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada produk atau pesanan tertentu.
d.      Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap adalah biaya-biaya depersiasi emplasemen pabrik, bangunan pabrik, mesin dan ekuipmen, perkakas laboratorium, alat kerja, dan aktiva tetap lain yang digunakan pabrik.
e.       Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu adalah biaya-biaya asuransi gedung dan emplasemen, asuransi mesin dan ekuipmen, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan, dan biaya amortisasi kerugian trial-run.
f.       Biaya Overhead Pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai adalah biaya reparasi yang diserahkan kepada pihak luar perusahaan, biaya listrik PLN dan sebagainya.
2)      Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Prilakunya Dalam Hubungan Dengan Perubahan Volume Produksi Penggolongan Biaya Overhead Pabrik ini dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu :
a.       Biaya Overhead Pabrik variable adalah Biaya Overhead Pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
b.      Biaya Overhead Pabrik tetap adalah Biaya Overhead Pabrik yang tidak berubah dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu.
c.       Biaya Overhead Pabrik semivasiabel adalah Biaya Overhead Pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya Overhead Pabrik yang bersifat semivariabel dipecah menjadi dua unsur yaitu biaya tetap dan biaya variabel.
3)      Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Hubungannya Dengan Departemen
Ditinjau dari hubungan dengan departemen-departemen yang ada dalam pabrik, Biaya Overhead Pabrik dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu :
a.       Biaya Overhead Pabrik langsung departemen adalah Biaya Overhead Pabrik yang terjadi dalam departemen tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati departemen tersebut.
b.      Biaya Overhead Pabrik tidak langsung departemen adalah Biaya Overhead Pabrik yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen.
4.      Penggunaan Anggaran Fleksibel Untuk Tarif BOP
1.      Karakteristik Anggaran Fleksibel
Anggaran fleksibel memperhitungkan perubahan- perubahan biaya yang terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan aktivitas. Anggaran fleksibel (flexible budget) memberikan estimasi mengenai berapakah biaya yang seharusnya terjadi untuk setiap tingkat aktivitas dalam rentang waktu tertentu. Pada saat anggaran fleksibel digunakan dalam evaluasi kinerja, biaya aktual di bandingkan dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat efektivitas aktual selama periode tertentu dan bukan dengan biaya yang dianggarkan dari anggaran awal (original budget).
2.      Bagaimana Anggaran Fleksibel Bekerja
Pendekatan anggaran fleksibel mengakui bahwa suatu anggaran tidak harus statis. Berdasarkan tingkat efektivitas aktual, anggaran dapat disesuaikan untuk menunjukkan berapa besar biaya yang seharusnya terjadi untuk aktivitas tertentu. Untuk mengilustrasikan bagaimana anggaran fleksibel berjalan, Victoria menulis laporan bagi Rick, laporan tersebut mudah disusun. Laporan tersebut menunjukkan bagaimana biaya overhead dapat diharapkan untuk berubah, tergantung pada tingkat aktivitas bulanan. Dalam rentang aktivitas 4.900 sampai 5.200 kunjungan klien, biaya overhead tetap diharapkan untuk tetap sama. Untuk biaya overhead variabel, ia mengalikan biaya-biaya per klien ($1,20 untuk perlengkapan penataan rambut, $4 untuk sambutan klien dan $0,20 untuk listrik) dengan jumlah kunjungan klien yang tepat untuk masing-masing kolom. Sebagai contoh $1,20 biaya perlengkapan penataan rambut dikalikan dengan 4.900 kunjungan klien untuk memperoleh total biaya sebesar $5.880 untuk perlengkapan penataan rambut pada tingkat aktivitas tersebut.
3.      Menggunakan Konsep Penganggaran Fleksibel Dalam Evaluasi Kinerja
Victoria menerapkan konsep penganggaran fleksibel untuk menyusun sebuah anggaran berdasarkan jumlah kunjungan klien aktual selama bulan maret. Anggaran tersebut disusun dengan mengalikan tingkat aktivitas aktual dengan rumus biaya untuk tiap-tiap kategori biaya variabel. Sebagai contoh, dengan menggunakan $1,20 per kunjungan klien, maka total biaya untuk perlengkapan penataan rambut dengan 5.200 kunjungan klien seharusnya adalah sebesar $6.240. karena biaya aktual untuk perlengkapan penataan rambut adalah $6.400 , maka akan timbul varians tidak menguntungkan (unfavorable) sebesar $160.
Dengan menggunakan pendekatan anggaran fleksibel, perusahaan akan mempunyai cara yang lebih baik dalam menilai apakah biaya overhead terkendali. Meskipun demikian, analisisnya tidak sederhana untuk perusahaan yang menyediakan berbagai produk dan jasa. Jumlah unit yang dihasilkan atau jasa yang diberikan mungkin bukan ukuran yang tepat bagi keseluruhan aktivitas. 
4.      Beda Antara Serapan & Variabel
Biaya overhead pabrik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.      Biaya overhead pabrik variable
Biaya overhead pabrik variabel adalah biaya overhead pabrik yang jumlah totalnya akan berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya overhead pabrik variabel adalah biaya bahan penolong.
2.      Biaya overhead pabrik tetap
Biaya overhead pabrik tetap adalah biaya overhead pabrik yang jumlah totalnya (dalam kisaran tertentu) tidak berubah walaupun terjadi perubahan volume kegiatan. Contoh biaya overhead pabrik tetap adalah pajak bumi dan bangunan, biaya penyusutan aktiva tetap, dan biaya sewa gedung pabrik.
3.      Biaya overhead pabrik campuran
Biaya overhead pabrik campuran dapat dibedakan menjadi biaya overhead pabrik semivariabel, misalnya biaya listrik pabrik dan biaya telepon pabrik, dan biaya overhead pabrik bertahap, misalnya gaji supervisor dan gaji inspektur.

Minggu, 16 Oktober 2011

Tentang Windows XP


1.     Sejarah Singkat Windows XP
          Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan".
Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
Windows XP pertama kali di release pada tanggal 25 Oktober 2001, dan sejak dirilis hingga Januari 2006 saja, menurut perkiraan seorang analis, tidak kurang dari 400 juta salinan instalasi digunakan para pengguna Microsoft Windows. Angka yang cukup fantastis untuk penjualan Sistem Operasi hanya dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun. Dan diperkirakan angka nya akan terus bertambah hingga saat ini, mengingat banyak nya pengguna komputer yang memakai Sistem Operasi Windows.
2.     Pengartian Windows XP
              WindowS XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum.
SPESIFIKASI MINIMUM
Berikut adalah spesifikasi minimum yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menggunakan Windows XP   - Minimal Processor                                            : Pentium II 300 MHz
 - RAM                       : 128 MB
 - Hard Disk                : 2 GB
Namun demikian dianjurkan untuk menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
FITUR-FITUR YANG DIMILIKIOLEH WINDOWS XP
a. Interface
adalah menunjukan tampilan desktop pada Windows Xp yang sudah merupakan visual yang dinamis jika dibandingkan dengan versi windows dibelakangnya seperti Windows98 kebawah.
b. Taskbar dan Star Menu Properties
Taskbar pada Windows Xp digunakan sebagai pengatur segala macam komponen yang terdapat pada taskbar tersebut. Seperti menampilkan jam, menyembunyikan ikon yang tidak aktif, mengunci taskbar supaya tidak bisa di pindahkan baik ke atas ataupun ke samping, menyembunyikan taskbar (autohide), menampilkan taskbar diatas supaya jika aplikasi berjalan taskbar masih berada diposisi paling atas, mengelompokkan atau grup aplikasi yang sama, misalnya kita membuka 5 file dokumen word maka akan diperlihatkan satu dokumen word dan ketika mau melihat semuanya tinggal di klik di file yang terlihat tadi lalu bisa dipilih dari kelima tersebut mana yang mau diaktifkan, menampilkan quick launch. Pada Star Menunya kita dapat merubah  tampilan Star Menu (gambar 2) baik ke dalam bentuk klasik maupun bentuk modern (default).
c. Control Panel 
Contol panel pada windows Xp digunakan untuk mengatur berbagai macam settingan untuk mengoptimalkan windows Xp itu sendiri.
d. Command Prompt
Command prompt merupakan aplikasi bawaan dari Windows Xp yang mana hampir sama penggunaannya dengan MS-DOS. Command prompt bisa dikatakan dan digunakan sebagai tempat untuk memerintah (command). Command prompt berbasiskan text line yang bisa digunakan untuk mengatur komputer / Windows.
Perintah-perintah yang terdapat pada command prompt banyak sekali sebagai contoh : MD, CD, RD, DIR, TREE. Itu merupakan perintah-perintah dasarnya saja.
·         MD (Make Directory), yaitu perintah yang digunakan ketika kita akan membuat sebuah directory atau bisa dibilang folder.
·         CD (Change Direktory), yaitu untuk masuk kedalam folder ataupun keluar dari folder tersebut.
·         RD (Remove Directory), yaitu berfungsi untuk menghapus folder syaratnya kita harus berada di folder parent dari folder yang mau dihapus.
·         DIR, digunakan untuk melihat properties yang di punyai folder bisa berupa daftar file yang ada di folder tersebut, ukuran file, alamat file, jumlah file dan lain-lain.
·         TREE, digunakan untuk melihat pohon atau letak dari folder-folder ataupun subfoldernya.
3.     Edisi – Edisi Windows
v  Windows XP Professional
            Windows XP Professional adalah Sistem Operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer yang terhubung kedalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows Server 2000 atau WIndows Server 2003. Fitur pada Windows XP Professional ini dinilai lebih lengkap dari Windows XP Home Edition. Windows XP Professional ini snediri dapat menjadi komputer server walau hanya menampung kurang lebih 10 client yang login secara bersama – sama.


v  Windows XP Home Edition
            Winsows XP Home Edition adalah Windows XP yang ditujukan untuk kalangan rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang mencolok antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional . Yang membedakan hanya ada pada fitur jaringan. Dimana WIndows XP Home Edition ini tidak di design untuk banyak pengguna, seperti komputer yang berada dalam suatu jaringan komputer. Windows XP Home Edition ini juga ditujukan untuk menggantikan yang sebelumnya yaitu Windows 98 dan Windows ME ayng jgua merupakan Sistem Operasi Windows XP untuk kalangan rumahan.
v  Windows XP Media Center Edition
                  Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi atau yang biasa disebut personal video recorder.
v  Windows XP Tablet PC Edition
            Windows XP Tablet Edition ini di buat untuk PC yang ultra-portabel , yang disebut oleh Microsoft degnan sebutan Tablet PC. Dilihat dari segi bentuk, bentuk Tablet PC ini sangat minimalis sperti PDA(Personal Digital Assistant) namun kemampuannya padat serta dengan leptop ataupun notebook.
v  Windows XP Starter Edition
            Ini merupakan Window XP home Edition yang diterjemahkan kedalam bahasa lokal masing-masing. dengan menggunakan LIP atau Language Interface Pack. Menurut sumber yang ada Windows Xp Starter Edition dibuat oleh Microsoft untuk memerangi Linux.
v  Windows XP Professional x 64 Edition
            Merupakan versi Windows Xp yang di khususkan untuk prosessor dengan arsitektur x86-64. Prosessor yang menggunakan arsitektur yang seperti itu terbatas hanya pada AMD dengan arsitektur 64 seperti AMD Athlon 64 dan AMD Opteron. Sedangkan dari Intel ada Intel Pentium 4 dengan Extended Memory 64-bit technologi.

v  Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
            merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosessor yang sangat bagus, yaitu Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Bedanya dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosessor itanium Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard , yaitu pendiri produk HP dan satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium, menghentikan penjualan workstation miliknya.
4.     Cara Meninstal Windows XP
       Di bawah ini adalah langkah-langkah yang mudah dan lengkap dalam proses instalasi windows xp :
1. Siapkan CD WINDOWS XP
2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya: a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.  Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b.  ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
  * menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan       menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘C DROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
C. dengan menekan tombol PgDn/Up.
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD".
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup".
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup".
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement).
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda.
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C".
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000, jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda sudah mengerti karena 1GB = 1000 MB.
11. Kemudian tekan "ENTER".
12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER".
13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi saja, seperti langkah-langkah sebelumnya.
Setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format.
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan menyalin file untuk proses instalasi.
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER".
16. Setelah itu akan muncul loading windows.
17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GO.
18. Selanjutnya tinggal menunggu, setelah loading selesai.
19. Langsung klik "NEXT".
20. Isi nama dan organisasinya, terserah anda... lalu tekan "NEXT".
21. Masukan serial numbernya, jangan sampai salah ya.. kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, lalu diisi dengan nama terserah untuk komputer anda,..
Jika ingin memakai password tinggal diisi juga passwordnya,.
lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting.

22. Masukkan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik"Next" Setelah itu proses instalasi windows dilanjutkan.
23. Silahkan Menunggu (diperlukan waktu lumayan lama).
24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain.
25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"
26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, lalu klik "OK"
27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, kemudian Klik "OK" lagi.
28. Proses instalasi hampir selesai..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" untuk melanjutkan.
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", kemudian pilih"Not Right Now" lalu tekan "Next".
31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, pilih"Yes" lalu tekan "Next".
32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, lalu tekan "Next".
33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun satu akun pun sudah cukup, atau Anda menginstal komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar gambar klik"finish", maka proses instalasi selesai.
35. Selesailah sudah semua.... dan akan muncul tulisan "welcome" kemudian perlahan masuk kewindowsnya.
36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya.
Demikianlah langkah-langkah dan panduan 
cara install windows xp.


KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN WINDOWS XP
Keunggulan Windows XP :
     Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
     Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
     Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
     Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
     Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.
Kekurangan Windows Xp :              
     Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
     Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.